Langsung ke konten utama

Kumpulan Perintah -Perintah Dasar di Linux Part 2

bertemu lagi dengan saya di blog Tutorial Linux Untuk Pemula. Pada postingan sebelumnya saya sudah menuliskan banyak perintah-perintah dasar di linux (part 1). Pada postingan ini saya akan melanjutkan tugas saya berbagi dengan anda, blog ini adalah lanjutan dari postingan saya sebelumnya karena masih banyak perintah-perintah yang harus anda ketahui di linux. Oke langsung saja ya :D
[ cat ]
Teman kita yang satu ini bernama cat, tapi bukan kucing ya! :D untuk singkatannya saya juga tidak tau apa, tapi yang pasti cat bisa kita gunakan untuk melihat isi file tanpa harus membuka file tersebut. Cara penggunaan :
root@apocalypsix:# cat blogging.txt
Perintah diatas akan menampilkan isi dari file blogging.txt tanpa harus membukanya.
[ tail ]
Selanjutnya ada tail, biasanya tail digunakan untuk mengikuti perkembangan dari sebuah file secara real time. Seperti misalnya pada file access.log milik apache. Jika server anda adalah termasuk server yang sibuk dari transaksi web, log nya akan tersimpan di dalam file access.log. Dan kita bisa mengikuti perkembangan file tersebut secara real time. Cara menggunakan :
tail -f /var/log/apache2/access.log
[ tar ]
Yang selanjutnya adalah tar. Tar digunakan untuk mengkompress sebuah file, jika di windows mungkin tar mirip dengan winrar, tapi dari segi kompresi saya rasa tar lebih baik daripada winrar :D Cara mengkompres file tar di linux :
tar cf /path/anda/menyimpan/file.tar /path/file/yang/akan/anda/kompres
Sebenarnya ada banyak parameter pada perintah tar. Untuk melihat lebih jelasnya silahkan  lihat dengan mengetikkan perintah tar --help
[ fsck ]
Selanjutnya ada fsck. FSCK berfungsi sebagai file system checker, kadang perintah ini harus kita gunakan ketika file system kita mengalami crash.
[ locate ]
Teman kita yang selanjutnya bernama locate. Biasanya digunakan untuk mencari file di linux. Cara mencari file di linux :
locate access.log
Perintah diatas adalah mencari file access.log. Outputnya akan menampilkan path dimana file access.log tersimpan.
[ mount ]
Selanjutnya ada mount. Digunakan ketika kita mau melakukan mount harddisk external di linux, mount flashdisk di linux, atau mount partisi windows di linux. Perintah ini memiliki halaman khusus di blog saya,
[ ifconfig ]
Teman kita yang selanjutnya adalah ifconfig. Digunakan untuk mengkonfigurasi networking di linux. Tapi jika perintah ini di eksekusi tanpa parameter lain maka yang tampil adalah konfigurasi networking yang sudah terpasang di system anda. Memperlihatkan status Network Interface Card, memperlihatkan juga konfigurasi yang sudah terpasang didalamnya. Untuk mengkonfigurasi networking di linux anda bisa melakukannya di file /etc/network/interfaces. Tinggal edit file tersebut dengan editor nano.
Baiklah, menurut saya sesi untuk tutorial perintah-perintah dasar di linux cukup sampai artikel ini. Sebenarnya dari setiap perintah kita bisa mengkombinasikannya dengan perintah-perintah lain. Saya yakin seiring berjalannya waktu anda akan semakin terbiasa dan berteman semakin dekat dengan mereka! Seperti biasa, saya mengingatkan jika anda mengalami kesulitan di linux anda bisa menanyakannya kepada saya dengan menuliskannya di komentar. Saya pasti akan segera merespon. Berbagi pengalaman tidak akan membuat kita rugi, justru sebaliknya. Akan menambah wawasan kita! Semoga artikel-artikel di blog Tutorial Linux Untuk Pemula ini dapat memberikan kontribusi kepada anda yang mulai belajar dunia linux dan dunia CLI.
Salam Penguin! :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perintah - Perintah Awk Pada Linux / Unix

ketemu lagi di blog Tutorial Linux U buntu Berbahasa Indonesia . Kali ini saya akan sedikit men yinggung dulu tentang s atu fitur yang ada di linux/unix. "Awk " adalah sebuah perintah pada Linux / Unix yang mempunyai kegunaan untuk mem-parsing atau mengurai sebuah file . Hampir mirip dengan "grep", namun bedanya grep digunakan ketika kita akan mem-filter sebuah isi direktori dengan sebuah ketentuan. seperti misalnya : ls -l /home/user | grep report Pada contoh perintah diatas akan menampilkan file apa saja yang ada didalam folder /home/user, dengan ketentuan file-file yang ditampilkan mengandung nama report . Sudah saya berikan sedikit gambaran tentang "grep" dan "awk" . Saya akan memberikan sedikit analogi mengenai awk ini. Skenario : Kita mempunyai sebuah server yang berperan sebagai proxy http untuk website-website kita karena alasan keterbatasan IP Public. Lalu satu waktu kita membutuhkan beberapa informasi tentang seberapa banyak pengun...

Kumpulan Perintah-Perintah Dasar di Linux Ubuntu (Part 1)

Saya tidak absen lagi sekarang untuk memposting artikel di blog Tutorial Linux Ubuntu Berbahasa Indonesia ini. Bicara mengenai hal-hal yang berat, saya jadi lupa kalau mungkin diluar sana banyak para newbie yang masih belajar linux seperti saya yang masih sangat asing dengan perintah-perintah dasar di linux . Untuk itulah saya menulis artikel ini, karena perintah-perintah di linux ini akan sangat diperlukan untuk pengoperasian kedepannya. Oke, langsung saja kita absen mereka satu per satu! :) [ sudo ] Makhluk pertama ini bernama SUDO. Mungkin jika anda browsing tutorial-tutorial linux di website lain dan menemukan makhluk ini diawalan sebuah perintah anda akan bertanya-tanya.."mahluk apakah ini?" :D Saya perkenalkan ya...sudo adalah singkatan dari S uper U ser DO . Artinya, mendeklarasikan bahwa yang akan memberi perintah adalah Super User atau lebih familiarnya Administrator. Contoh : sudo apt-get installa apache [ apt-get ] Yang kedua adalah ma khluk bernama apt-...

Tutorial Failover Mikrotik dan External Proxy

Pendahuluan Tutorial ini diperuntukan mesin Mikrotik dengan External Proxy, yang akan dibahas disini adalah bagaimana Mikrotik bisa menonaktifkan perintah redirect port yang dibelokkan ke external proxy ketika mesin server mati atau terputus dengan server atau service port proxy dalam kondisi mati secara tiba-tiba tetapi kondisi mesin masih menyala, dan bagaimana Mikrotik bisa kembali mengaktifkan redirect port ke external proxy ketika terhubung kembali dengan server atau port proxy tersedia kembali. Dengan cara: 1. Mikrotik selalu melakukan ping ke IP server external proxy, jika terputus maka Mikrotik akan menonaktifkan perintah redirect port dan sebaliknya. 2. Disini tidak akan tergantung dengan  situs-situs diluar agar kondisinya bisa digaransi, melainkan dari server external proxy akan memantau port proxy-nya sendiri setiap berapa detik sekali, setiap kondisi port proxy mengalami kegagalan maka server akan mengirimkan perintah ke Mikrotik melalui SSH agar Mikrotik...