Langsung ke konten utama

Cara Memasang Fan Page Facebook Melayang dengan Timer di Blog



Cara Memasang Fan Page Facebook Melayang dengan Timer di Blog-Dengan memasang fan page saudara di blog anda, bisa jadi fan page anda banyak yang suka atau Like sehingga hal ini baik untuk kemajuan fan page dan blog milik anda. Jadi untuk anda yang ingin memiliki banyak like fan page, anda bisa mencoba cara ini

Berbeda dengan fan page melayang yang sebelum-sebelumnya,  fan page melayang kali ini memiliki tampilan pop up. Sehingga widget fan page ini akan terlihat kesan yang sedikit memaksa kepada pengunjung untuk melakukan like atau suka terhadap fan page saudara.

Namun anda bisa menentukan berapa lama fan page tersebut melayang di blog saudara, dan kapan fan page pop up tersebut muncul. Jadi jangan khawatir jika pengunjung anda kabur karena terlalu lama menunggu tampilan fan page melayang (pop up)  ini.

Memasang Fan Page Facebook Melayang dengan Timer di Blog

Seperti yang sudah saya katakan tadi, fan page melayang kali ini berbeda karena di sertai dengan timer untuk menutup sendiri ketika countdownnya sudah habis. Serta dilengkapi dengan script yang dirancang khusus sehingga fan pagenya tidak akan muncul kepada pengunjung yang telah melakukan like sebelumnya.

Tapi tenang, bagi anda yang ingin memasang fan page melayang di blog  yang berbeda dengan tutorial kali ini...Silahkan . . .


Jika anda tertarik dengan widget saya kali ini, tidak ada salahnya jika anda memasangnya di blog saudara. Untuk cara pemasanganya, silahkan ikuti panduan sederhana di bawah ini:
  • Login dengan akun blog anda
  • Pilih blog yang ingin anda edit
  • Masuk ke menu TEMPLATE--> Klik Edit HTML
  • Cari kode </body>
  • Kemudian simpan kode di bawah ini tepat di atas kode </body>
<!-- jade202.blogspot.com Likebox Pro FBFan Code Start -->
<style>
#fblikepop { background-color: #fff; display: none; position: fixed; top: 200px; _position: absolute; width: 450px; border: 10px solid #6F6F6F; z-index: 200; -moz-border-radius: 9px; -webkit-border-radius: 9px; margin: 0pt; padding: 0pt; color: #333333; text-align: left; font-family: arial,sans-serif; font-size: 13px;}
#fblikepop body {background: #fff none repeat scroll 0%; line-height: 1; margin: 0pt; height: 100%;}
.fbflush { cursor: pointer; font-size: 11px !important; color: #FFF !important; text-decoration: none !important; border: 0 !important;}
#fblikebg { display: none; position: fixed; _position: absolute; height: 100%; width: 100%; top: 0; left: 0; background: #000000; z-index: 100;}
#fblikepop #closeable { float: right; margin: 7px 15px 0 0;}
#fblikepop h1 { background: #6D84B4 none repeat scroll 0 0; border-top: 1px solid #3B5998; border-left: 1px solid #3B5998; border-right: 1px solid #3B5998; color: #FFFFFF !important; font-size: 14px !important; font-weight: normal !important; padding: 5px !important; margin: 0 !important; font-family: &quot;Lucida Sans Unicode&quot;, &quot;Lucida Grande&quot;, sans-serif !important;}
#fblikepop #actionHolder {height: 30px;overflow: hidden;}
#fblikepop #buttonArea {background: #F2F2F2;border-top: 1px solid #CCCCCC;padding: 10px;min-height: 50px;}
#fblikepop #buttonArea a {color: #999999 !important;text-decoration: none !important;border: 0 !important;font-size: 10px !important;}
#fblikepop #buttonArea a:hover {color: #333 !important;text-decoration: none !important;border: 0 !important;}
#fblikepop #popupMessage {font-size: 12px !important;font-weight: normal !important;line-height: 22px;padding: 8px;background: #fff !important;}
#fblikepop #counter-display {float: right;font-size: 11px !important;font-weight: normal !important;margin: 5px 0 0 0;text-align: right;line-height: 16px;}</style>
<script src='http://www.google.com/jsapi'/><script>google.load(&quot;jquery&quot;, &quot;1&quot;);</script>
<script src='http://connect.facebook.net/en_US/all.js#xfbml=1' type='text/javascript'/>
<script type='text/javascript'>
//<![CDATA[
 kakinetworkdotcom01username="smp2banjar",
 kakinetworkdotcom01title="Jangan Lupa Like Yah ^_^",
 kakinetworkdotcom01skin="01",
 kakinetworkdotcom01time="25",
 kakinetworkdotcom01wait="0",
 kakinetworkdotcom01lang="en"
//]]>
</script>

<script src='http://blognyailmu.googlecode.com/files/likeboxpopup.js' type='text/javascript'/>
<script type='text/javascript'>
//<![CDATA[
 $(document).ready(function(){$().kakinetworkdotcom({ closeable: true });});
//]]>
</script>
<!-- jade202.blogspot.com Likebox Pro FBFan Code End -->
  • Klik simpan
Penjelasan Kode di Atas:
  • Ganti kode berwarna merah dengan ID halaman atau ID fan page facebook yang saudara miliki.
  • Ganti juga tulisan "Jangan Lupa Like Yah ^_^" dengan header deskripsi yang anda inginkan.
  • Kode berwarna biru adalah kode yang menunjukan berapa lama widget pop up ini muncul. Ukuran waktu dalam sekon atau detik yah . . .
  • Kode hijau adalah kode untuk menentukan kapan widget ini akan mucul.
  • Dan kode yang berwarna Ungu dapat kalian ganti dengan kode bahasa.
  • Anda juga bisa mengganti kode True menjadi False jika tidak ingin ada tombol close/tutup pada widget ini nantinya
  • 01 adalah kode skin atau gambar. Anda bisa menggantinya dengan (02, 03, 04). Untuk contoh skinnya bisa dilihat gambar di bawah ini:
Gambar untuk kode 01
Tampilan Skin 01

Tampilan Skin atau Gambar 02
Tampilan Skin 02
Tampilan Skin atau Gambar 03
Tampilan Skin 03

Tampilan Skin atau Gambar 04
Tampilan Skin 04
Sekian tutorial tentang fan page melayan disertai waktu di blog ini, semoga artikel yang saya buat ini bermanfaat bagi anda semua.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perintah - Perintah Awk Pada Linux / Unix

ketemu lagi di blog Tutorial Linux U buntu Berbahasa Indonesia . Kali ini saya akan sedikit men yinggung dulu tentang s atu fitur yang ada di linux/unix. "Awk " adalah sebuah perintah pada Linux / Unix yang mempunyai kegunaan untuk mem-parsing atau mengurai sebuah file . Hampir mirip dengan "grep", namun bedanya grep digunakan ketika kita akan mem-filter sebuah isi direktori dengan sebuah ketentuan. seperti misalnya : ls -l /home/user | grep report Pada contoh perintah diatas akan menampilkan file apa saja yang ada didalam folder /home/user, dengan ketentuan file-file yang ditampilkan mengandung nama report . Sudah saya berikan sedikit gambaran tentang "grep" dan "awk" . Saya akan memberikan sedikit analogi mengenai awk ini. Skenario : Kita mempunyai sebuah server yang berperan sebagai proxy http untuk website-website kita karena alasan keterbatasan IP Public. Lalu satu waktu kita membutuhkan beberapa informasi tentang seberapa banyak pengun...

Kumpulan Perintah-Perintah Dasar di Linux Ubuntu (Part 1)

Saya tidak absen lagi sekarang untuk memposting artikel di blog Tutorial Linux Ubuntu Berbahasa Indonesia ini. Bicara mengenai hal-hal yang berat, saya jadi lupa kalau mungkin diluar sana banyak para newbie yang masih belajar linux seperti saya yang masih sangat asing dengan perintah-perintah dasar di linux . Untuk itulah saya menulis artikel ini, karena perintah-perintah di linux ini akan sangat diperlukan untuk pengoperasian kedepannya. Oke, langsung saja kita absen mereka satu per satu! :) [ sudo ] Makhluk pertama ini bernama SUDO. Mungkin jika anda browsing tutorial-tutorial linux di website lain dan menemukan makhluk ini diawalan sebuah perintah anda akan bertanya-tanya.."mahluk apakah ini?" :D Saya perkenalkan ya...sudo adalah singkatan dari S uper U ser DO . Artinya, mendeklarasikan bahwa yang akan memberi perintah adalah Super User atau lebih familiarnya Administrator. Contoh : sudo apt-get installa apache [ apt-get ] Yang kedua adalah ma khluk bernama apt-...

Tutorial Failover Mikrotik dan External Proxy

Pendahuluan Tutorial ini diperuntukan mesin Mikrotik dengan External Proxy, yang akan dibahas disini adalah bagaimana Mikrotik bisa menonaktifkan perintah redirect port yang dibelokkan ke external proxy ketika mesin server mati atau terputus dengan server atau service port proxy dalam kondisi mati secara tiba-tiba tetapi kondisi mesin masih menyala, dan bagaimana Mikrotik bisa kembali mengaktifkan redirect port ke external proxy ketika terhubung kembali dengan server atau port proxy tersedia kembali. Dengan cara: 1. Mikrotik selalu melakukan ping ke IP server external proxy, jika terputus maka Mikrotik akan menonaktifkan perintah redirect port dan sebaliknya. 2. Disini tidak akan tergantung dengan  situs-situs diluar agar kondisinya bisa digaransi, melainkan dari server external proxy akan memantau port proxy-nya sendiri setiap berapa detik sekali, setiap kondisi port proxy mengalami kegagalan maka server akan mengirimkan perintah ke Mikrotik melalui SSH agar Mikrotik...