Langsung ke konten utama

Cara Installasi Dan Konfigurasi DNS Di Linux (Bind) Part 2

Bonjour! Kita bertemu lagi di blog Tutorial Linux Ubuntu Berbahasa Indonesia. Sebelumnya saya sudah sedikit mengulas mengenai beberapa konfigurasi bind di linux. Jika anda belum membacanya, silahkan klik link dibawah ini.
Sekarang mari kita lanjutkan pembahasan sebelumnya. Kali ini saya akan membahas mengenai logging bind.

Logging
Bind memiliki fasilitas log yang cukup fleksibel menurut saya karena dapat dikonfigurasi sesuai dengan kebutuhan yang dikontrol oleh direktif logging. Bind versi 9 memiliki kemampuan kontrol yang sama dengan bind versi sebelumnya, namun memiliki fasilitas tambahan yang tidak dimiliki oleh bind versi 4, terutama dalam hal kemampuan mengontrol fasilitas log.

Ada dua konsep yang harus dipahami untuk sistem log bind sebelum kita dapat mengkonfigurasi bind secara efektif, yaitu saluran (channel) dan kategori. Channel merupakan istilah yang digunakan oleh bind untuk mengatur kemana data log tersebut pergi, ke sistem syslog, ke berkas,ke stderr, atau dibuang. Kategori digunakan untuk mendefinisikan data apa yang masuk ke log, dan bind memiliki sejumlah kategori yang dibangun ke dalam kode sumber bind.

Sama seperti sistem log di linux, bind juga memiliki tingkat ataupun level log yang dapat digunakan untuk mem-filter pesan log sehingga secara selektif hanya pesan log dengan level tertentu saja dapat masuk ke dalam log. Level tersebut mulai dari ringan sampai terberat berturut-turut dynamic, debug, info, notice, warning, error, dan critical.

Setiap kategori data yang dideklarasikan, dapat disalurkan ke satu ataupun beberapa saluran secara bersamaan. Sebagai contoh kita akan membuat sistem log sebagai berikut :

     kategori keamanan   ----> channel log
                         ----> channel berkas
     kategori permintaan ----> channel berkas

Kita akan membuat tiga buah channel, yaitu satu channel untuk ke syslog dan 2 channel ke berkas yang akan diberi nama my_syslog, my_query dan my_sec. Channel my_syslog akan menampung log dengan level minimal info, sedangkan my_query dan my_sec dengan level minimal dynamic. Kategori yang akan digunakan adalah tiga, yaitu kategori default, security dan queries.

Data log untuk kategori default akan dibuang, sedangkan data log untuk kategori security akan dilewatkan ke syslog dan juga disimpan ke berkas sec_log. Sedangkan data kategori queries akan disimpan ke berkas query.log. Berikut ini adalah konfigurasi tersebut.

logging {
    channel my_syslog {
       syslog daemon;
       severity info;
  };

     channel my_query {
       file "/var/log/bind/query.log";
       severity dynamic;
  };

     channel my_sec {
       file "/var/log/bind/sec.log";
       severity dynamic;
  };
   category default { null; };
   category security { my_syslog; my_sec };
   category queries { my_query; };
};

Setelah memasukkan konfigurasi diatas restart service bind, lalu kita dapat melihat log untuk kategori query di query.log dan kategori security di sec.log sebagai berikut:

apocalypsix@ns: # tail -f /var/log/bind/query.log
client 10.10.1.1#36887: view internal: query: clients4.google.com IN A +
client 10.10.1.1#45961: view internal: query: ttt.wowowo.com IN A +


Options
Direktif option mengontrol berbagai macam perilaku bind seperti port yang digunakan, forwarder, dan lokasi berbagai berkas konfigurasi. Debian dan Ubuntu menyediakan berkas khusus yang diperuntukan bagi direktif options yaitu named.conf.options. Direktif ini berisikan daftar direktif lain. Secara default, berkas ini berisikan direktif lain sebagai berikut :

options {
  directory "/var/cache/bind";
  auth-nxdomain no;
  listen-on-v6 { any; };
};

Direktif directory merupakan alamat direktori yang digunakan oleh bind untuk menyimpan cache bind. Direktif auth-nxdomain digunakan untuk oleh bind untuk menentukan apakah menjawab NXDOMAIN, atau alamat yang tidak ada. secara otoritatif. Direktif listen-on-v6 digunakan untuk menentukan apakah bind akan menjawab permintaan ipv6.

Selain direktif tersebut, ada berbagai macam direktif yang dapat digunakan di direktif options. Berikut ini adalah daftar direktif yang sering digunakan di direktif options.

  • query-source address * port 53, digunakan untuk menentukan port yang digunakan oleh bind untuk mengajukan permintaan ke server lain.
  • forwards { alamat-ip; }; digunakan oleh bind untuk meneruskan permintaan hanya ke server yang ditentukan di alamat.ip.
  • recursion yes|no digunakan untuk menentukan apakah bind akan menjawab permintaan secara rekursif atau tidak.
Baiklah, saya mengantuk sekali sekarang. Saya cukupkan dulu sekian artikel ini, besok atau lusa kalau sempat akan saya teruskan, sekaligus menutup pembahasan mengenai installasi dan konfigurasi dns di linux menggunakan bind. Semoga artikel ini memberikan manfaat kepada anda.

Salam penguin! :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tutorial Failover Mikrotik dan External Proxy

Pendahuluan Tutorial ini diperuntukan mesin Mikrotik dengan External Proxy, yang akan dibahas disini adalah bagaimana Mikrotik bisa menonaktifkan perintah redirect port yang dibelokkan ke external proxy ketika mesin server mati atau terputus dengan server atau service port proxy dalam kondisi mati secara tiba-tiba tetapi kondisi mesin masih menyala, dan bagaimana Mikrotik bisa kembali mengaktifkan redirect port ke external proxy ketika terhubung kembali dengan server atau port proxy tersedia kembali. Dengan cara: 1. Mikrotik selalu melakukan ping ke IP server external proxy, jika terputus maka Mikrotik akan menonaktifkan perintah redirect port dan sebaliknya. 2. Disini tidak akan tergantung dengan  situs-situs diluar agar kondisinya bisa digaransi, melainkan dari server external proxy akan memantau port proxy-nya sendiri setiap berapa detik sekali, setiap kondisi port proxy mengalami kegagalan maka server akan mengirimkan perintah ke Mikrotik melalui SSH agar Mikrotik...

Download Avast Antivirus Gratis 2015

Antivirus Avast merupakan sebuah antivirus yang sudah populer dan memiliki pengguna komputer yang cukup banyak di dunia. Tentunya memang hampir seluruh pengguna komputer atau laptop di dunia sudah mengetahui nama dari antivirus yang dikenal kecil tetapi tangguh ini. Avast merupakan sebuah program anti-virus yang dikembangkan oleh Alwil Software yang berdomisili di Praha, Republik Ceko. Sebuah negara di Eropa. Sebagai sebuah antivirus memberikan berbagai macam fitur dan kelebihan disamping itu ayast juga memiliki kelemahan pada beberapa hal. Tulisan ini dibuat untuk anda agar dapat mempertimbangkan dalam memilih dalam mengunakan suatu antivirus karena antivirus merupakan sebuah program yang sangat penting di dalam komputer. Ada banyak jenis atau merek antivirus populer di dunia seperti antivirus Avast, AVG, Avira, Panda Cloud Antivirus dan beberapa lainnya. Kelebihan / keunggulan fitur dan kelemahan antivirus avast Semua antivirus memiliki keunggulan tersendiri dari tiap ...

Lampu darurat dengan teknologi steampunk

Hello everybody  Dalam salah satu mantan instructables saya menjelaskan cara untuk bekerja dengan Tegangan Tinggi dengan menggunakan modul kilatan kamera pembuangan.   Sekarang saya ingin hadir Anda sebuah proyek yang diikuti ini.  Semua foto telah diambil dan berbagai komponen telah dimasukkan togtether.   Kemudian ide baru datang dalam pikiran saya.   Aku mencoba untuk menempatkan tiga komponen:. Sebuah CFL-Tube, sebuah dimodifikasi elektronik dari kamera pembuangan, dan dua baterai AA untuk menggunakan 3,0 Volts toghter di salah satu besar PET -Preform tube untuk membuat cahaya Darurat   Jadi Lihatlah saya   "Darurat Cahaya  Obor":   Ini menciptakan cahaya enaugh untuk menemukan jalan keluar jika gelap di dalam rumah atau jika mobil Anda mogok di luar kota atau desa atau lebih.   Bahkan ketika Anda tidur di tenda saat Anda melakukan berkemah Anda dapat menggunakannya dengan sangat baik.   Saya hanya mengubah saklar dan semua...